Istilah organik dan anorganik merupakan dua istilah yang cukup familiar di kehidupan sehari-hari. Kita sering melihat bak-bak sampah dengan tulisan sampah organik dan sampah anorganik. Keterangan tersebut tentunya untuk membedakan antara kedua bahan yang saling berlawanan. Dalam bidang kimia dikenal juga istilah kimia organik dan kimia anorganik. Kedua cabang kimia ini adalah cabang yang saling berlawanan. Lalu apa perbedaan dari keduanya? berikut ulasan tentang kimia organik dan anorganik menurut zaintis.com:
Kimia organik
Kimia organik adalah cabang kimia yang
Kimia anorganik
kimia anorganik
Jumat, 08 April 2016
Kimia Organik dan Kimia Anorganik
Rabu, 16 Maret 2016
Sifat Kimia dan Sifat Fisika Materi
Setiap zat memiliki sifat-sifat yang khas. Dalam bidang ilmu pengetahuan alam sering dikenal dua sifat zat, yaitu sifat kimia dan sifat fisika. Kedua sifat ini merupakan dua sifat yang saling berlawanan. Sifat fisika adalah sifat yang tidak mengubah sifat kimia suatu materi, sedangkan sifat kimia adalah sifat yang mengubah sifat kimia suatu materi.
Sifat Fisika
Sifat fisika sering dikaitkan dengan sifat fisik yang melekat pada suatu zat. Sifat fisika merupakan sifat yang dapat diukur dan diamati tanpa mengubah susunan atau identitas suatu zat. Karakteristik sifat fisika diantaranya meliputi wujud, bau, warna, massa jenis, titik beku, titik leleh, dan titik didih. Contoh sifat fisika antara lain: air yang mendidih pada 100 derajat celcius, belerang yang berwarna kuning. Air yang membeku pada 100 derajat celcius. titik didih air, warna kuning belerang, dan titik beku air adalah sifat fisika.
Sifat Kimia
Sifat kimia merupakan sifat yang tidak dapat diamati tanpa mengubah suatu zat yang diamati menjadi zat lain, sifat ini menjelaskan bagaimana suatu materi bereaksi dengan materi yang lain membentuk materi yang baru. Ciri-ciri yang mengindikasikan adanya perubahan diantaranya yaitu: terjadinya perubahan warna, timbulnya gas, terbentuknya endapan. Contoh sifat kimia antara lain: kayu yang terbakar menjadi abu.
